Petunjuk Soal :
Pada masing-masing soal diberikan kalimat (peribahasa) yang susunannya tidak teratur. Tugas anda memperbaiki kalimat itu sehingga teratur (membentuk peribahasa). Kemudian lihatlah apakah kalimat tersebut mempunyai arti yang benar atau salah. Kemudian isilah kotak di depan nomor soal dengan huruf B yang berarti kalimat tersebut Benar, atau huruf S yang artinya Salah. Kerjakan yang mudah terlebih dulu dengan cepat dan teliti. Waktu yang diberikan hanya 10 menit. Bila waktunya sudah 10 menit, segera berhenti.
Pada masing-masing soal diberikan kalimat (peribahasa) yang susunannya tidak teratur. Tugas anda memperbaiki kalimat itu sehingga teratur (membentuk peribahasa). Kemudian lihatlah apakah kalimat tersebut mempunyai arti yang benar atau salah. Kemudian isilah kotak di depan nomor soal dengan huruf B yang berarti kalimat tersebut Benar, atau huruf S yang artinya Salah. Kerjakan yang mudah terlebih dulu dengan cepat dan teliti. Waktu yang diberikan hanya 10 menit. Bila waktunya sudah 10 menit, segera berhenti.
Contoh 1 : habis dibuang sepah manis
Kalimat tersebut dapat disusun menjadi : habis manis sepah dibuang.
Dan itu berarti kalimat tersebut bernilai benar (B).
Contoh 2 : rotan pun akar berguna
Kalimat tersebut dapat disusun menjadi : akar rotan pun berguna.
Seharusnya kalimat yang benar adalah : tiada akar rotan pun berguna
Oleh karena itu, kalimat tersebut bernilai salah (S).
Kalimat tersebut dapat disusun menjadi : habis manis sepah dibuang.
Dan itu berarti kalimat tersebut bernilai benar (B).
Contoh 2 : rotan pun akar berguna
Kalimat tersebut dapat disusun menjadi : akar rotan pun berguna.
Seharusnya kalimat yang benar adalah : tiada akar rotan pun berguna
Oleh karena itu, kalimat tersebut bernilai salah (S).
Silakan isi kotak2 di bawah ini dengan huruf B atau S
1. | menghanyutkan tenang air | |
2. | kafilah menggonggong anjing berlalu | |
3. | harga rupa tidak ada | |
4. | dalam air tak beriak bunyi | |
5. | busuk berbangkai tak bau | |
6. | karena alah biasa saja | |
7. | hancur budi baik terkenang badan juga dikandung tanah | |
8. | air tak padam kunjung nan | |
9. | ayam kita yang sakit bertelur pantat | |
10. | mati awan di atas ayam | |
11. | bagai bulu menghitung kambing | |
12. | belum ditimang beranak sudah | |
13. | berakit-rakit ketepian dan ke hulu | |
14. | pintu besar daripada pasak | |
15. | ambil air keruh air buang jernih | |
16. | bagai di luar madu di dalam gula bagai | |
17. | diam bahasa dalam seribu | |
18. | mati meninggalkan bunga gajah | |
19. | garam dalam belanga asam di gunung bertemu | |
20. | pantat hitam belanga bagai | |
21. | halilintar kurang kebanyakan hujan | |
22. | makan rambut hati berulam | |
23. | mujur tak malang tak dapat diraih dapat ditolak | |
24. | telinga masuk telinga kanan keluar kiri | |
25. | di dada memikul menjunjung di bahu | |
26. | dulang air di menepuk | |
27. | dalam telor menerka di ayam | |
28. | muka menghapus di arang | |
29. | baju mengukur sendiri di badan | |
30. | menjemur bukit bangkai ke bawah | |
31. | mahal murah di timbangan di mulut | |
32. | jangan dicari musuh di ladang jangan selisih | |
33. | sudah menjadi nasi bubur | |
34. | rambut hati masing hitam | |
35. | sama berat jatuh sama ringan dijinjing | |
36. | sedia hujan sebelum payung | |
37. | seperti kolam dalam air | |
38. | kehilangan seperti induknya anak kambing | |
39. | seperti berebut tulang anjing | |
40. | musang seperti melihat ayam |
Referensi/Pembahasan
Di bawah ini diberikan peribahasa yang benar serta arti dari peribahasa tersebut.
Silakan dihafal/dipelajari.
1. | air tenang menghanyutkan artinya : Orang yang rendah hati (cenderung pendiam), biasanya banyak pengetahuannya | |
2. | anjing menggonggong kafilah berlalu artinya : Jalan terus, tidak mengindahkan rintangan | |
3. | ada rupa ada harga artinya : Harga sesuatu barang itu menurut mutunya | |
4. | air beriak tanda tak dalam artinya : Orang yang sombong (banyak omong tak berguna), biasanya ilmunya kurang | |
5. | bau busuk tak berbangkai artinya : Fitnah (celaan) yang tidak benar | |
6. | alah bisa karena biasa artinya : Segala kesulitan tidak akan terasa setelah terbiasa | |
7. | hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang juga artinya : Budi baik itu tidak akan dilupakan orang | |
8. | api nan tak kunjung padam artinya : Bersemangat terus menerus | |
9. | ayam bertelur, pantat kita yang sakit artinya : Orang yang menderita karena orang lain memperoleh kesenangan/kebahagiaan | |
10. | ayam mati di atas padi artinya : Menderita kekurangan di tempat yang makmur | |
11. | bagai menghitung bulu kambing artinya : Pekerjaan yang sangat sulit atau sia-sia | |
12. | belum beranak sudah ditimang artinya : Sudah bersenang-senang sebelum tercapai maksudnya | |
13. | berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian artinya : Bersusah payah dahulu, kemudian baru bersenang-senang | |
14. | besar pasak daripada tiang artinya : Pengeluarannya (belanjanya) lebih besar dibandingkan pemasukannya (pendapatannya). | |
15. | buang air keruh ambil air jernih artinya : Memulai kehidupan baru | |
16. | di luar bagai madu, di dalam bagai empedu artinya : Kelihatannya baik, tetapi sebenarnya jahat | |
17. | diam dalam seribu bahasa artinya : Diam sama sekali | |
18. | gajah mati meninggalkan gading artinya : Orang baik meninggalkan nama baik | |
19. | garam di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga artinya : Laki-laki dan perempuan kalau jodoh bertemu juga akhirnya | |
20. | hitam bagai pantat belanga artinya : Keburukan tabiat seseorang | |
21. | kebanyakan halilintar kurang hujan artinya : Banyak cakap kurang hasilnya | |
22. | makan hati berulam jantung artinya : Menderita karena perbuatan orang yang sangat dekat dengannya | |
23. | malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih artinya : Nasib buruk tak dapat dihindari, demikian pula nasib baik tak dapat dicari-cari | |
24. | masuk telinga kanan, keluar telinga kiri artinya : Tidak dapat menerima ajaran/omongan yang diberikan | |
25. | memikul di bahu menjunjung di kepala artinya : Mengerjakan sesuatu sesuai aturan | |
26. | menepuk air di dulang artinya : Menceritakan keburukan diri (keluarga). Dulang = talam dari kayu | |
27. | menerka ayam di dalam telor artinya : Memastikan sesuatu yang mustahil ditentukan | |
28. | menghapus arang di muka artinya : Menghapus malu | |
29. | mengukur baju di badan sendiri artinya : Mengukur baik/buruk sesuai perasaan sendiri | |
30. | menjemur bangkai ke atas bukit artinya : Memperlihatkan aib (cela) diri sendiri | |
31. | murah di mulut, mahal di timbangan artinya : Banyak berjanji tetapi tidak menepatinya | |
32. | musuh jangan di ladang, selisih jangan dicari artinya : Perselisihan jangan dicari-cari | |
33. | nasi sudah menjadi bubur artinya : Sudah terlanjur | |
34. | rambut sama hitam, hati masing-masing artinya : Setiap orang berlainan pendapat | |
35. | ringan sama dijinjing berat sama dipikul artinya : Bersama-sama dalam susah dan duka (bergotong royong mengerjakan sesuatu) | |
36. | sedia payung sebelum hujan artinya : Siap sedia sebelum terjadi sesuatu yang kurang baik | |
37. | seperti air dalam kolam artinya : Orang yang tenang tingkah lakunya | |
38. | seperti anak ayam kehilangan induknya artinya : Terpecah belah karena kehilangan tumpuan harapan (atau pemimpinnya) | |
39. | seperti anjing berebut tulang artinya : Orang tamak yang memperebutkan harta | |
40. | seperti ayam melihat musang artinya : Ketakutan dan kehilangan akal |
0 komentar:
Posting Komentar